"Tadi saya lihat, tidak ada polisi yang tidur. Saya kira polisi benar-benar menangani kasus ini, karena ini sudah menjadi kasus nasional,'' katanya seusai melapor di Reskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Jum'at 18 Maret 2011.
Dhani berada di ruang Reskrimun Polda Metrojaya sekitar 4 jam. Ia melapor karena merasa keselamatannya sudah terancam. Menurutnya jika pembunuhan karakter ia tak terlalu menanggapi. Namun ketika ada percobaan pembuhan sesungguhnya, ia tidak bisa tinggal diam.
"Apalagi dibunuh dengan alasan yang ngawur, kecuali saya penyebar aliran sesat ya nggak masalah," urai Dhani lagi.
Seperti diketahui, Dhani melaporkan dua orang penulis buku 'Fakta dan Data Yahudi di Indonesia', Ridwan Saidi dan Rizki Ridyasmara. Menurut Dhani buku itu sebagai penyebab dirinya kena teror. Menurutnya, dua penulis itu telah menyebarkan fitnah yang tidak berdasar.
"Buku ini mengarang-ngarang sejarah keluarga saya. Apalagi mereka tidak pernah mewawancarai saya dalam pembuatan buku itu. Menurut saya itu serius, menjadikan nyawa saya terancam. Maka saya melaporkan penulis yang ada di buku ini," ujarnya.
Sementara itu, salah satu pihak terlapor, Ridwan Saidi mengungkapkan adalah hak seorang Ahmad Dhani melapor ke pihak berwajib. Ia sendiri belum mengetahui atas tuduhan apa Dhani melaporkan dirinya.
"Dia ngelaporin apa dulu. Saya aja tahu tau mau ngelaporin apa, tuduhannya apa? Itu kan buku tahun 2006, kenapa baru sekarang mau dilaporin," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon.
Terkait dengan isi buku yang berisi tuduhan Ahmad Dhani Yahudi, Ridwan mendasarkan pada simbol-simbol yang dipakai mantan suami Miai Estianty itu dalam bermusik.
"Lihat saja dari simbol-simbol di albumnya, kan banyak. Saya nggak kenal dia, tanya aja sendiri ke orangnya," ujarnya.
Source: VIVAnews Label : News
Responses
0 Respones to "Dhani Optimis Polisi Mampu Tangani Kasus Bom"
Post a Comment