Seperti yang dilansir oleh Gamespot (11/6), menanggapi hal ini, Microsoft pun akhirnya buka suara. Diwakili oleh Phil Spencer, CVP Microsoft Game Studios, dikatakan beberapa pembelaan dari perusahaannya.
Dikatakan oleh Spencer, pihaknya yakin bahwa Xbox One akan laris. Bahkan, dirinya menyerahkan keputusan sepenuhnya di tangan para gamer. "Biarkan gamer yang memilih dengan isi dompet mereka," katanya.
Selain itu, menanggapi berbagai kelemahan Xbox One terhadap PS4, Spencer juga mengambil sikap. Menurutnya, ini masih permulaan, banyak lagi yang akan disuguhkan Microsoft menuju rilis resmi Xbox One November ini.
"Kami selalu tahu bahwa ini cerita lama. Patut diketahui, ini bukan perlombaan jarak pendek. Masih ada peluncuran pada November mendatang dan kami akan bongkar semuanya," seloroh Spencer.
Ditambahkannya, bongkar-bongkar kelebihan Xbox One ini juga tidak akan dilakukan dalam satu waktu sekaligus. Semuanya akan disuguhkan sesuai porsinya dalam berbagai forum game dunia.
"Masih ada acara seperti Gamescom dan TGS yang akan datang sebentar lagi dan akan kami tunjukkan apa yang kami tawarkan kepada pasar. Reaksi yang ada saat ini, saya pikir akan berubah ketika sudah membandingkan harga dari Xbox One dengan apa yang akan didapatkan para gamer. Biar mereka yang menilai," lanjutnya.
Seperti diketahui, Xbox One dinilai banyak kalangan, terutama para gamer, menerapkan kebijakan yang merepotkan. Salah satunya, adalah kewajiban online sekali selama 24 jam agar bisa bermain game.
Selain itu, game bekas sepertinya juga akan sangat sulit dimainkan di sini. Jika pihak pengembang tak mengizinkan, maka gamer harus membeli game aslinya dan bukan barang bekas, tentunya ini akan sangat mahal.
Source: Merdeka Label : News
Responses
0 Respones to "Xbox One dianggap merepotkan, ini tanggapan Microsoft"
Post a Comment